Jokowi : Rumah Korban Gempa Cianjur Dibangun Hari Ini

Arahpolitik – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meninjau ke wilayah gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pagi ini.

Presiden Jokowi mengatakan pembangunan kembali rumah korban gempa bumi Cianjur akan dilakukan mulai hari ini, semuanya pengungsi tadi kita lihat sehat dan paling banyak memang korban ingin rumahnya dibangun kembali, sudah tugas sebagai Presiden membantu seluruh rakyat Indonesia.

Selain itu, pagi ini Presiden Jokowi datang ke lokasi yang pertama dimulai pembangunannya hari ini dan beliau berharap pembangunan kembali 56 ribu warga terdampak gempa bumi Cianjur harus secepat mungkin selesai dan segera dilakukan. Perihal tersebut dikarenakan kekhawatiran Presiden Jokowi terhadap pengungsi yang berada di tenda darurat.

Seperti yang diberitakan oleh wartawan Arahpolitik yang berada di lokasi, ada juga rumah yang rusak berat dilakukan relokasi berdasarkan kajian dari BMKG dan Badan Geologi. Pemerintah juga memberikan bantuan uang tunai Rp 50 juta, Rp 25 juta, dan Rp 10 juta dan bantuan tersebut akan diberikan pada Kamis mendatang.

Dilanjutkan oleh Presiden Jokowi, nantinya bantuan tersebut dibagikan melalui sistem yang telah disiapkan oleh pemerintah adapun yang dibagikan secara langsung maupun melalui tabungan dan semuanya akan dilakukan secepat mungkin kepada seluruh warga yang terdampak Gempa Bumi Cianjur agar warga dapat menjalani aktivitas seperti biasanya di Cianjur.

PUPR Targetkan Rumah Korban Selesai Sebelum Lebaran 2023.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai tahapan pembangunan rumah bagi seluruh korban gempa Cianjur dan PUPR menargetkan pembangunan rampung sebelum Lebaran 2023 mendatang, seperti yang telah diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus dibangun secepat mungkin agar seluruh warga tedampak gempa bumi Cianjur tidak perlu menetap di tenda darurat.

Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR awalnya merinci terdapat 67 ribu rumah yang rusak baik rusak berat maupun rusak ringan dan nantinya rumah yang kondisinya rusak berat dapat dipindahkan ke lokasi lain, mengenai yang rusak berat bisa dibangun sendiri di tanahnya atau harus direlokasi karena merupakan daerah sesar atau dibangun di daerah yang direkomendasikan Badan Geologi.

Basuki Hadimuljono mengatakan, sekarang sudah disiapkan relokasinya di dua tempat yakni satu Kota Cianjur 2.5 hektar dan sekarang sudah berjalan pembangunannya sekitar 200 rumah, dan yang 300 hektar sekitar 2.400 rumah sedang kita mulai hari ini dan semuanya akan diselesaikan sebelum Lebaran 2023.