Prabowo dan Erick Thohir Versi Poltracking
Arahpolitik – Poltracking, salah satu Lembaga Survei Indonesia merilis hasil survei Rating Rate Kepuasan Publik terhadap kinerja Menteri dan Pejabat lainnya yang setingkat Menteri Kabinet Indonesia Maju bentukan Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin.
Menhan (Menteri Pertahanan) Prabowo dan Menteri BUMN Erick Thohir berada di peringkat teratas hasil survei Poltracking.
“Hasil survei tersebut tidak lepas dari kepuasan publik akan kinerja dan hasil kerja Menteri maupun Pejabat lainnya setingkat Menteri, adapun Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Rating Rate (61,4 persen), Menteri BUMN Erick Thohir dengan Rating Rate (59,4 persen),” terang Hanta Yuda selaku Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia saat diwawancarai oleh tim Arahpolitik, Kamis (8/12/2022).
Dilain pihak, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno ada di peringkat ketiga dibawah Erick Thohir dengan Rating Rate 57,7 persen. yang disusul oleh Panglima TNI Andika Perkasa di peringkat keempat dengan Rating Rate 56,9 persen.
Kemudian ada juga Menteri Sosial Tri Rismaharani yang berada di peringkat kelima dengan Rating Rate 54,7 persen, lalu diikuti oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani di peringkat keenam dengan Rating Rate 53,4 persen.
Sementara itu, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan riset dan Inovasi Laksana Tri Handoko, Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Halim ISkandar, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Azwar Anas, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, ada di perinkat keenam terbawah.
Publik Setuju Terhadap Perombakan Kabinet
“Selain Rating Rate kepuasan publik terhadap kinerja para Menteri, ada juga temuan survei persetujuan publik mengenai peromabakan Kabinet,” jelas Hanta.
“Ada angka sebesar 42,8 persen yang didapat dari hasil survei dari publik yang menyatakan menyetujui reshuffle kabinet pemerintahan Jokowi – Ma’ruf Amin, dan 25,5 persen yang menyatakan tidak setuju,” sambung Hanta.
Sekedar Informasi, Survei berskala Nasional yang diselenggarakan pada 21 sampai 27 November 2022 lalu ini bermetodekan Stratified Multistage Random Sampling atau disingkat MSMRS, dengan jumlah 1.220 responden sebagai sampel dengan kemungkinan eror plus minus 2,9 persen pada level kepercayaan sebesar 95 persen.
Jangkauan dan cakupan survei di 34 Provinsi di Indonesia dengan dasar data jumlah populasi dari pemilih terakhir yang dihitung secara proporsional, adapun jenis kelamin pemilih ada stratifikasi survei.
