Alexender Marwata Usul tunjuk Langsung Presiden

Arahpolitik – Kota Jakarta Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadiri Alexander menghadiri Rapat Koordinasi di kantor Gubernur DKI Jakarta dan Supervisi Pemberantasan Korupsi Tahun ( 2022 ) Wilayah DKI Jakarta di Kantor Gubernur DKI Jakarta, pada hari Kamis (16/12/2022). Dalam kesempatan ini , Wakil Ketua mengusulkan agar ke depannya kepala daerah ditunjuk langsung oleh presiden.

“Di mana PJ Gubernur. menilai sistem penunjukan langsung kepada Kepala Daerah tersebut. dan lebih efektif, dengan saya senang di tunjuk langsung kepada Pj Gubernur. mudahan ini benar benar enggak ada beban permasalahan pengembalian Dana dan sebagai lainya dengan melakukan evaluasi dan fokus aja harapan kami. dengan Ujar Pria yang akrab di sapa Alex.
dengan bisa jadi nantik klau sudah dua tahun ternyata Kepala daerah yang di tunjukin langsung lebih Efektif kita ubah,” sambungnya

“Alex Marwata kalau kita mempunyai harapan besar pada Demokrasi dengan pergeseran. Sistem sosial politik dari sentralistik yaitu menjadi demokrasi telah membuka ruang partisilasi & keterwakilan dan seluas luasnya setiap orang di Negara Indonesia ini telah memiliki akses dengan kesempatan yang sama dalam berpolitik. kalau saya rasa itu adalah sebuah Keniscayaan bagi rakyat semua. dengan usulnya yang disampaikan merupakan kemunduran dalam berdemokrasi,”usulan kepada wartawan pada hari kamis ( 15 /12 /2022 ).

Daerah Menyarankan Agar Semua Pihak Lebih Baik

Terkait pada persoalan daerah menyarankan agar semua pihak lebih baik memperbaiki sistem pengawasan dan pencegahan yang ada.

“Alex berpendapat bahwa tidak ada yang salah jIka Rakyat mengusulkan Perubahan Pola dan sistem dalam pemeliharaan kepala daerah , karena sebab. Alex berpendapat menganggap penunjukan kepala daerah oleh Presiden dan tidak banyak makan biaya.

Kalau rakyat indonesia melakukan perubahan pola dan sistem kenapa .kan gitu dari pada kita bolak balik . dengan pilkada hasilnya kan enggak karuan, dan ngapain juga kita habisin duit hanya hasil yang enggak jelas .” ungkapanya.

“Alex Kalau mengaku karena banyak sekali kepala daerah yang terjerat karena perkara korupsi. bahkan dengan Alex mengaku saat ingin mengecek harta kekayaan kepala daerah. dan pasalnya, tak sedikit kepala daerah yang ternyata juragan tanah.

pada saya cek wah bidang tanahnya sekitar 20 -25 . waras enggak sih kita nya ini? kepada Alex gitu buat apa rumah bisa sampai puluhan bidang, dan tanah puluhan bidang mau buat apa,”katanya