PKS & Demokrat Buka Suara ISU Reshuffle 2 Menteri
Arahpolitik – Dewan Pimpinan Pusat atau dengan DPP dan PKS tidak ingin ikut campur soal wacana kocok ulang atau reshuffle terhadap dua menteri atau NasDem yang diusulkan PDIP.
Ketua Departemen Politik PKS, Nabil Fauzi mengatakan reshuffle kabinet salah satu merupakan hak prerogatif presiden. jika ada pihak yang ingin mengusulkan untuk mengevaluasi menteri.
“Soal siapa yang menyuarakan,atau menyarankan eshuffle, dan Termasuk soal menteri mana yang perlu dievaluasi,”kata – kata Nabil pada hari Senin (26/12/2022).
Namun begitu, dia telah menilai evaluasi mestinya dilakukan kepada presiden atau terhadap semua menteri, karena itu kinerja menteri sepenuhnya merupakan tanggung jawab presiden.
Nabil telah mengingatkan sisa masa – masa pemerintahan Presiden Jokowi dan kini tersisa kurang dua tahun Dengan waktunya, dan Presiden mestinya fokus untuk menuntaskan seluruh janji kampanye, alih-alih melakukan kegaduhan politik katanya.
Demokrat Minta PDIP Tak Arogan
.
Partai Demokrat Kamhar Lakumani telah meminta kepada Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia. PDIP, Djarot Saiful Hidayat untuk mempertontonkan sikap arogan – arogan di hadapan publik.
Permintaan telah disampaikan Kamhar merespons pernyataan Djarot yang menyatakan Menteri Pertanian, yaitu Mentan Syahrul Yasin Limpo serta Menteri Lingkungan Hidup Kehutanan (LHK) dan Siti Nurbaya perlu dievaluasi, usai Presiden Joko Widodo dan telah mengirim sinyal akan ada reshuffle kabinet yaitu sebelum tahun 2024.
Menurut dinamika politik internal koalisi parpol dengan pendukung pemerintah dan seharusnya diselesaikan secara bijak dan tetap menghargai hak prerogatif kepada presiden.
“Persoalan dinamika politik ini dalam koalisi pemerintah silahkan diselesaikan secara bijak tanpa harus mempertontonkan praktek arogansi politik dan tetap menghargai hak prerogatif presiden,” yaitu kata Kamhar saat dihubungi, pada hari Senin (26/12/2022).
Penyusunan perombakan kabinet sepenuhnya hak prerogatif presiden yang dimana dijamin konstitusi tak boleh diintervensi oleh kekuatan politik dan manapun demi menjaga maruah presiden dan lembaga – lembaga kepresidenan.
Ketua DPP dan PDIP, Djarot Saiful Hidayat katena sebelumnya mengusulkan agar Presiden mengevaluasi dua menterinya yaitu dari NasDem, yakni Menteri Pertanian dan Menteri Kehutanan. Hal ini telah disampaikan Djarot menyusul sinyal kepada pak cJokowi akan kembali melakukan reshuffle.
“Reshuffle tersebut adalah hak prerogatif Presiden. dan Sebaiknya Saiful Djarot jangan asal bunyi. Karena faktanya, dua menteri NasDem dimana yang dia minta dievaluasi adalah menteri-menteri yang mempunyai prestasi,” kata Irma, Sabtu (24/12/2022).