Kementerian BUMN Bakal Merger 11 Perusahaan
Arahpolitik – Kementerian Badan Usaha Milik Negara, secara akan fokus dalam merger sejumlah perusahaan yang ada saat ini.
KeMenterian BUMN Erick Thohir yang secara mengaku dari 41 perusahaan tersebut yang ada, Dia ingin memangkas Perusahaan tersebut,untuk menjadi 30 perusahaan yang ada dan bergerak di 12 klaster.
“Kita juga bikin roadmap di Tahun 2024 sampai 2034, kalau bisa kita nanti sampai cuma 30 aja, pada BUMN-nya. Klaster 12, pada BUMN-nya 30. secara Sekarang ada 41.Supaya BUMN tidak akan jadi menara gading tersebut, sektor, dimono poli tersebut di menara gading,” yaitu pada kata Erick yang di gedung Kementerian BUMN, pada Jakarta Pusat, Hari Senin (2/1/2023).
Dia sendiri tak ingin menyebutkan pada merger Angkasa Pura yang sebagai salah satu fokus dari program BUMN tersebut Pada Tahun 2023.dan Namun, Dia menegaskan terus untuk mendorong upaya-upaya merger tersebut.
“Dimana kita harus hitung dulu. dalam Waktu kita merger dan gimana ke depannya, pastinya komplit tidak atau malah akan memberatkan, gimana dengan airport-airport yang kecil, dan Nanti ada waktu, untuk kita akan dorong.
Kompetisi Antar BUMN Dalam satu Sektor Industri
Erick telah untuk meyakinkan agar merger ini juga dapat dilakukan secara mengurangi kompetisi antar pada BUMN, dan dalam satu sektor industri yang sama. Dia juga pada menyebutkan secara meski merger dilakukan, pengurangan pegawai dan belum tentu akan dilakukan.
“Orang sekitar sekarang rekrut pada pegawai terus. dan Kita hanya mau memastikan ngapain sesama BUMN tersebut pada kanibal, dan ngapain pada BUMN tersebut, secara membunuh sektor-sektor yang private sector telah sudah ada, dan UMKM ada, yang mending kita jadi ekosistemnya,” pada papar Erick.
Dia memberikan contohkan pada merger antara Damri dan Perum PPD yang telah dilakukan dengan perhitungan mendetail. Menurut tersebut, jika merger BUMN ini selesai dilakukan, maka kementerian bertugas untuk menciptakan ekosistem pada berkelanjutan di dalam masing-masing sektor industri.
Yang telah kita bangun ekosistem, dengan UMKM, Pemda, pada pengusaha, swasta, pada BUMN yang gede-gede, masif. Kalau ada, BUMN jadi benteng ekonomi nasional dan (bisa) intervensi, makanya harus untung.
Sebelumnya, sembilan program utama pada BUMN sepanjang Tahun 2023 adalah secara aksi korporasi Pertamina yaitu Geothermal Energi, Palm Co, pada penyelesaian LRT Jabodebek dan Kereta Cepat di Jakarta atau di Bandung.