Rieke Ingatkan Pesan Pilpres 2024 Mengawati
Arahpolitik – Anggota DPR,RI,PDI,Perjuangan, (PDIP) Rieke Diah Pitaloka telah menegaskan titah kepada Ketua Umum, PDIP Megawati Soekarno putri agar tak ada lagi pihak lain yang mengusung kader – kader mereka yang belum menjadi calon presiden untuk (capres) di Pilpres yang di tahun 2024.
“Saya mengerti betul, dengan kami yang mengerti betul kalau ketua umum yang,(Megawati) secara mengatakan jangan ambil kader tersebut, atau gue kalau mau usung, usung (kader) lu sendiri!pikir gampang dengan ya nyetak kader?” kata yang dalam sambutan di acara tersebut, Penghijauan Nasional PDIP di daerah Desa Lambang Sari, atau Bekasi, pada Hari Minggu (15/1).
Rieke telah menegaskan karier di birokrat yang berbeda di partai politik atau(parpol).Dengan Rekomendasi untuk memainkan peran sangat penting untuk mendapatkan sebuah jabatan strategis di parpol.
Dia yang mengatakan untuk menjadi kader partai tersebut susah, yang bahkan bisa terus-menerus keder pada Pasalnya, Dengan mencari sebuah rekomendasi harus benar-benar terlihat bekerja, yang mulai dari ranting, Dan hingga tingkat dewan pimpinan daerah yaitu (DPD).
“Kita sedang dalam perjuang untuk membuktikan bahwa partai ini, (PDIP) adalah partai kader dan bukan hanya jago pidato, tetapi harus benar-benar berjuang ke bawah dengan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia,” dalam sebuah tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum tersebut, PDIP yang Megawati Soekarnoputri yang menyindir partai lainya, dan yang mendompleng kadernya untuk dijadikan calon presiden.
mendeklarasikan kader PDIP kandidat calon presiden
Mega heran dengan partai yang mendeklarasikan kader PDIP sebagai kandidat calon presiden. Dia bertanya kenapa partai tersebut tak mengusung kader dengan sendiri.
“Kok dompleng-dompleng? pada Aturannya piye toh?” dengan ucap Mega dalam perayaan yaitu HUT yang ke-50 PDIP di kota Jakarta, pada hari Selasa (10/1).
Ia bahkan secara sampai mengecek dengan aturan pemilu. Dimana Mega heran yaitu mengapa partai lain yang sudah begitu ngotot yang ingin mengusung kader PDIP itu. Menurutnya, diamana partai seharusnya menyiapkan sebuah kader masing-masing yang untuk mengarungi pemilu.
“Padahal sudah sangat jelas pemilu itu ada, yang calon harusnya ada. dengan Pertanyaan saya, big question, buat bikin partai untuk opo?” kepada ucap Mega disambut riuh kader PDIP.
Memang ada kader dengan PDIP Ganjar Pranowo yang masuk yaitu sebagai salah satu kandidat, presiden yang versi berbagai survei. yang Sejumlah partai dan bahkan telah menyatakan kesediaan yang mendukung Ganjar.
Misalnya, kepada PSI yang telah deklarasi secara mendukung Ganjar dengan sesaat setelah NasDem dan mendeklarasikan Anies Baswedan yang sebagai capres. Begitu pula dengan PAN yang telah mengungkap dengan kesediaan mendukung Ganjar yang di pemilu mendatang.
Sementara itu, yang ada 14 DPW,PPP kepada tingkat provinsi secara telah mendukung Ganjar untuk menjadi calon presiden. yang Pengurus PPP daerah tersebut mengusulkan agar pengurus PPP pusat untuk mengusung Ganjar.
Kendati, dengan Mega yang belum mengumumkan siapa capres tersebut yang akan diusung PDIP. dan hanya menegaskan bahwa dengan urusan pencalonan presiden di partai sepenuhnya yang menjadi kewenangan dirinya, yang sebagai orang nomor satu di PDIP.