Melihat Arah Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh di Istan

Arahpolitik – presiden Joko Widodo ( Jokowi ) bertemu langsung dengan Surya Paloh Ketua Umum Partai NasDem di Istana Negara di tengah-tengah isu reshuffle kabinet mengencang . Dari pengamatan yang di lihat pertemuan tersebut Pengamat politik menilai bisa jadi momentum ‘ rekonsiliasi ‘ politik Jokowi dan Paloh .

Pertama , pertemuan tersebut menegaskan bahwa Jokowi dan Surya Paloh masih saling berkomunikasi . Tidak sama seperti yang dipersepsikan selama ini tentang keduanya bersitegang dan renggang , kata Adi Prayitno Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ( PPI ) kepada wartawan .

Ini bisa menjadi momentum rekonsiliasi politik antara Jokowi dan Surya Paloh . Minimal dalam pertemuan kedua tokoh tersebut dapat bisa merengangkan otot dan saraf politik yang dalam belakangan ini mulai saling mengeras , ujurnya .

Menurut Andi , banyak hal yang akan dibahas oleh Jokowi dan Paloh dalam pertemuan tersebut . Di antaranya adalah , mengenai tentang pencapresan Anies Baswedan hingga reshuffle kabinet .

Mulai dari persoalan politik kebangsaan , pencapresan , koalisasi , dan soal reshuffle . Pembicaran yang paling panas versi dalam tebakan publik tentu soal pencapresan Anies oleh NasDem dan tentang sepurtar reshuffle . Dua isu tersebut yang membuat relasi Jokowi dan Surya kerap selalu digosipkan renggang , ungkapnya .

Reshuffle kabinet , kata Adi , itu adalah hak prerogatif Jokowi . Namun bahkan , Adi menyebut Jokowi akan merasa dilematis karena PDIP secara terang – terangan meminta agar 2 menteri NasDem dievaluasi .

PDIP menegaskan untuk meminta 2 menteri NasDem dievaluasi . Ini pesan politik yang bersifat sangat vulgar ke Jokowi bahkan PDIP tidak merasa happy dengan manuver , NasDem tidak mau mundur dan telah menegaskan loyalitasnya kepada Jokowi hingga tuntas . Bahkan jika salah satu menteri dicopot NasDem akan memastikan tetap setia ke Jokowi , ungkapnya .

Adi menilai pada saat ini Jokowi sedang berada di persimpangan . Dia menilai reshuffle kabinet masih belum terlihat jelas .

Jokowi sepertinya dalam keadaan dilematis , berada di dalam persimpangan yang sangat rumit . Melihat loyalitas tanpa batas NasDem atau antara mendengarkan desakan reshuffle dari PDIP . Jadi , tentang persoalan reshuffle masih dalam keadaan gelap gulita . Pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh mengindikasikan tentang hubungan keduanya masih bisa diselamatkan , katanya .

Kemungkinannya reshuffle masih dalam keadaan 50 : 50 bahkan gelap gulita . Pertemuan tersebut menegaskan dua hal sekaligus . Dari satu sisi disampaikannya soal kemungkinan reshuffle ke menteri NasDem , ssedangkan satu sisi lainnya menegaskan tidak adanya reshuffle apapun , ungkapnya .