Butuh Investasi Rp104 T KEK Kura-Kura Bali
Arahpolitik – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Bapak Hartarto secara mengatakan butuh dengan investasi sebesar Rp104 triliun secara membangun Kawasan Ekonomi Khusus disebut (KEK) melakukan Kura-Kura Bali. Kura-Kura Bali. pada KEK ini yang berlokasi di kota Pulau Serangan, Denpasar, Bali.
Ia juga menyebut pada .KEK Kura-Kura Bali yang bisa menyerap dengan 99 ribu dengan tenaga kerja hingga mencapai di tahun 2052 mendatang.
“Harapannya yang pada total investasi akan bisa dicapai sebesar Rp104 triliun dalam 30 tahun ke depan, dan pada jumlah tenaga kerjanya sejumlah 99 ribu sampai di tahun 2052,” katanya pada saat meninjau ke KEK Kura-Kura Bali, pada hari Sabtu (4/1/23).
Airlangga berharap dengan lima tahun pertama secara nilai investasi bisa dengan mencapai Rp12 triliun dan dengan untuk menciptakan lapangan kerja bagi 5.000 orang. pada KEK Kura-Kura Bali yang diharapkan untuk melengkapi kawasan ekonomi kesehatan yang ada di daerah Sanur.
Saat ini, kata Airlangga, dimana di Bali yang mempunyai dua KEK yaitu yaknik di Sanur dan Pulau Serangan. kepad Dua KEK ini yang diharapkan bisa menunjang kesehatan yang serta menggenjot pada industri pariwisata.
“Tentu saya yang berharap dengan adanya dua KEK ini, pada ekonomi Bali akan lebih (keberlanjutan). Dan Pemda di Bali yang membuat juga dalam rancangan yang terkait pembangunan Bali agar dapat pengalaman selama pada (covid-19), dan Delta kemarin itu tidak akan terulang,” imbuhnya.
secara khusus untuk sektor pariwisata
Ia juga menyatakan kepada KEK Kura-Kura Bali, memang dibuat dengan secara khusus untuk sektor pariwisata, dan tetapi dimana sana juga dibangun untuk universitas internasional dan serta tempat riset.
“Tentu kawasan pariwisata ini dengan berharap angkasebesar Rp104 triliun angka yang sejumlahRp104 triliun investasi tentuakan multiplier effect-nya itu akan bisa mencapai 1,8 kali,” ujarnya.
Presiden Direktur pada PT Bali Turtle Island Development disebut (BTID) Tuti Hadiputranto yang mengatakan pada KEK Kura-Kura yang seluas dengan 500 hektar yang akan dibangun dengan beragam hal antara lain pada universitas internasional, wellness, dan dengan rumah sakit dan dengan pelabuhan bertaraf internasional.
“Jadi, pada sekarang kita lihat dengan kapal-kapal asing pesiar itu yang semua mampirnya di Singapura, atau di Thailand dan ada di Darwin, dan kita coba untuk sekarang untuk mampir di Bali,” ungkapnya.
Ia juga yang menyebut dengan nilai investasi yang sebesar Rp104 triliun itu yang bukan dari pihak perusahaannya sendiri, tapi dengan banyak investor lain.