Doa Susi Pudjiastuti Untuk Pilot-Penumpang Susi Air di Papua

Arahpolitik – Susi Pudjiastuti pendiri maskapai penerbangan Susi Air , memohon dukungan terkait terbakarnya pesawat Susi Air di Nduga , Papu Tengah . Dia sangat berharap para penumpang dan pilot dapat dijemput dalam keadaan selamat .

Pesawat jenis Pilatus tersebut terbang dari Timika pukul 05.33 WIT dan dijadwalkan akan tiba di Bandara Moses Kilangin Timika pukul 07.40 WIT . Pesawat tersebut membawa penumpang dan barang .

Membawa 5 penumpang dan barang – barang bawaan dengan total keseluruhan muatan 452 kg , yang dikatakan Representatives Susi Air , Donal Fariz , dalam keterangannya . Pihak Susi Air bersama dengan otoritas terkait sedang mencari tahu apakah ada sabotase dari pihak kelompok tertentu untuk melakukan pembakaran .

Spekulasi untuk sementara terbakarnya pesawat bukan disebabkan gangguan teknisi . Hal tersebut disebabkan karena pesawat mendarat dan parkir dengan aman , yang dikatakan Donal .

Susi Air terus melakukan upaya mencari keberadaan Pilot dan para penumpang lainnya karena hingga saat ini belum dapat dihubungi . Susi Air sempat menjalankan kondisi emergency pada internal perusahaan dengan mengirimkan pesawat yang lain untuk mengecek posisi Pesawat dan telah di temukan dalam kondisi yang terbakar di runway .

Kami sangat berharap otoritas berwenamg agar bisa bergerak lebih cepat untuk menemukan pilot dan para penumpang , ungkapnya .

Para Aparat Gabungan Investigasi

Diduga pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 tersebut dibakar oleh teroris kelompok Kriminal bersenjata ( KKB ) pada saat berada di lapangan terbang Paro , Kabupaten Nduga .

Memang benar adanya laporan tentang pesawat milik Susi Air yang telah dibakar oleh KKB di Paro , Kabupaten Nduga , yang dikatakan Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri .

Untuk sementara itu , Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo Kabid Humas Polda Papua mengatakan menurut laporan yang telah diberikan Distrik Menejer Susi Air Wilayah Timika Jeremy Jordan Rumi , pesawat yang di piloti Philips Max Marthin warga yang berkebangsaan Selandia Baru tersebut .

Dia juga menyampaikan aparat gabungan TNI – Polri dari Ops Damai Cartenz , personil Polres Nduga , dan rekan – rekan TNI akan segera melakukan investigasi terkait kondisi pilot beserta seluruh penumpang pesawat .

Para tim juga akan mendalami terkait murni atau tidaknya kecelakaan yang menyebabkan terbakarnya pesawat Pilatus Porter Susi Air tersebut atau diduga memang dibakar oleh pihak – pihak tertentu . Tidak menutup kemungkinan pesawat telah ditahan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) Nduga Pimpinan Egianus Kogoya dikarenakan wilayah itu masuk dalam markas mereka , ujurnya .