Luhut di Depan Pejabat Australia
Arahpolitik – Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan telah menegaskan Negara Indonesia bukanlah sebuah negara ‘republik pisang’. yang Pasalnya,kepada Indonesia telah dinilai sudah semakin berkembang dari pada sebelumnya'”ujarnya.
Banana republic yang merupakan sebuah istilah yang dipakai secara untuk menggambarkan negara yang sudah kondisikan kepada politiknya yang tidak stabil serta dengan kondisi ekonominya, dan hanya mengandalkan dengan ekspor mentah dan sumber daya alam atau (SDA) tertentu'” katanya,
Dalam pernyataan ini, telah disampaikan oleh Luhut saat bertemu dengan sejumlah peneliti terkemuka di Negara Australia National University yang baru” ini.
“We’re not a banana republic, and you can see how fast we move, We’re transforming our economy,” ujarnya Luhut dalam unggahan ini di akun Instagram pribadinya Name: @luhut.panjaitan, pada Hari Sabtu (18/2).
Luhut menyinggung bagaimana dengan pandemi virus corona, (Covid-19) dan secara gejolak perekonomian global sudah tak kunjung usai yang tak begitu berdampak signifikan di Indonesia. secara di Indonesia yang akan tetap bertumbuh atau resilien meski banyak di negara lain yang tertekan karena adanya dengan kedua krisis itu.
Luhut yang akan mengundang para peneliti di Australia
Luhut yang akan mengundang para peneliti di Australia itu secara untuk ikut berkunjung bersama Menteri Perindustrian dengan Negara Australia ke Indonesia, secara untuk melihat bagaimana saat ini di Indonesia yang mampu membangun sebuah industri hilirisasi dari hulu ke hilir ‘”ujarnya.
Luhut sangat ini sekali agar mereka bisa melihat langsung bagaimana perkembangan Indonesia yang berdasarkan pengamatan sendiri, dan tak hanya berdasarkan dengan ceritanya ataupun dengan informasi-informasi yang beredar di media maupun di lainya.
Luhut ingin Negara Australia yang langsung melihat sendiri bagaimana dengan transfer teknologi yang dilakukan lewat bangunnya pada beberapa politeknik industri yang terkait sangat bermanfaat untuk pengembangan SDM ‘”ujarnya.
Ia menyebut tujuan kepada hilirisasi industri di Indonesia ini adalah untuk membuat warga lokal yang mendapatkan ‘berkah’ yaitu dari aktivitas yang dilakukan di dalam ingkungan mereka. Selain itu, Luhut yang sangat ingin tenaga kerja lokal akan mampu mengelola diri sendiri SDA, Indonesia sehingga kepada pemerintah yang tak perlu lagi mendatangkan ke TKA.
“Because the industry needs qualified people to run the machines, Because if they bring employees from China, the cost is higher, They understand for a while that Indonesian fingers are very good,” katanya Luhut.