Timnas U-20 vs Selandia Baru 1-2

Arahpolitik – Timnas U-20 Indonesia harus mengakui keunggulan Selandia Baru 1-2 pada laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (19/2/2023) malam WIB. Indonesia tertinggal dua gol lebih dulu di laga ini.

Laga Indonesia melawan Selandia Baru ini merupakan bagian dari mini turnamen untuk mempersiapkan diri menghadapi Piala Dunia U-20. Selandia Baru juga merupakan peserta Piala Dunia U-20 2023.

Pertemuan Timnas Indonesia U-20 melawan Selandia Baru di SUGBK ini disaksikan langsung ketua umum PSSI yang baru Erick Thohir beserta wakil ketum merangkap Menpora Zainudin Amali beserta pengurus lainnya.

Indonesia mengawali laga dengan baik. Peluang emas didapat pada menit 20. Sayangnya sepakan Arkhan Kaka masih bisa diamankan kiper Selandia Baru Henry Merson Gray. Peluang lain dari Alfriyanto Nico juga gagal membuahkan gol karena melebar.

Selandia Baru balas mengancam dan meraih peluang emas pertama di menit 28. Sundukan Jackson Thomas meneruskan sepak pojok masih mengenai mistar gawang.

Kakang hampir membawa Indonesia memimpin di menit 39. Akan tetapi tendangan pemain Persib Bandung itu masih bisa dimentahkan oleh Henry.

Indonesia kembali memiliki peluang dua menit sebelum turun minum. Aksi Frengky Missa yang diakhiri dengan tendangan keras sayangnya masih mengenai tiang gawang Selandia Baru. Skor kacamata bertahan sampai jeda.

Jalannya Pertandingan Babak Kedua

Setelah jeda Selandia Baru meningkatkan tempo permainan. Penyerang Jay Joshua Herdman dua kali memiliki peluang matang. Beruntung kiper Indonesia Cahya Supriadi masih bisa menggagalkannya.

Selandia Baru akhirnya membuka keunggulan di menit 58. Pemain pengganti Oliver James Middleton mencetak gol setelah meneruskan umpan silang Lukas yang tak sempurna diamankan Cahya.

Gol ini membuat Selandia Baru makin percaya diri. Hasilnya mereka bisa menggandakan skor di menit 70. Oliver lolos dari jebakan off-side. Tak egois, Oliver kemudian mengumpankan kepada Joshua meski sudah berhadapan dengan Cahya. Dengan muda Joshua menceploskan bola.

Indonesia seharusnya bisa memperkecil ketertinggalan di menit 78. Arkhan Kaka sudah berhadapan dengan kiper Selandia Baru. Tapi tembakannya malah melebar.

Selandia Baru harus bermain dengan 10 pemain di menit 88. Kapten tim Isaac Robert menerima kartu kuning kedua karena memperlambat waktu saat akan diganti.

Unggul jumlah pemain, Indonesia bisa menyamakan skor di masa injury time melalui sundulan Muhammad Ferrari yang meneruskan umpan penjuru. Namun waktu yang tersisa sudah sedikit untuk memaksakan hasil imbang.