Program PNM Mekaar Mendunia Lewat CSW ke-67
Arahpolitik – Permodalan Nasional Madani, PNM. yang bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan pada Perlindungan Anak, KPPPA. telah mengungkapkan rahasia sukses dalam pengelolaan Manajemen secara Pemberdayaan Perempuan segmen prasejahtera yaitu dalam sidang Comission On The State of Women, CSW. 67 yaitu di New York, atau di Amerika Serikat, pada Rabu (8/3).
Diikuti sudah 75 perwakilan yaitu berbagai negara, CSW 67 yang sudah menghadirkan empat pembicara kunci secara dari Indonesia sudah diwakili oleh Sunar Basuki yang selaku Direktur Operasional PNM, pada Menteri Negara Pengembangan Sosial atau Keluarga Republik Singapura, dan Sun Xueling, dan Deputi Menteri Perempuan, dalam Keluarga dan Pengembangan Komunitas dengan Malaysia, dan Senutha Ratthinan, serta dengan Vice President Organisasi Perempuan di Singapura, dalam Noorfarahin Ahmad.
pada Sunar mengatakan, dalam peran wanita di saat ini memerlukan sebuah dukungan yang kuat atau peran aktif dari seluruh stakeholder yang concern terhadap pemberdayaan perempuan.
“Isu strategis yang bagaimana memberdayakan perempuan terutama di segmen prasejahtera dimana telah menarik dunia Internasional secara mengetahui praktik baik yang ada di Indonesia, yaitu khususnya implementasi di PNM,” kata Sunar.
untuk pemaparan di Conference Room, PBB, kepada Sunar menyampaikan bahwa dalam social reenginering sudah menjadi faktor kunci keberhasilan program Mekaar itu. dan Dia menegaskan, untuk setiap negara akan memiliki strategi khas yang akan disesuaikan kondisi demografi, atau ekonomi,dan geografis serta dengan politik sosial.
sepakat untuk memperkuat kerja sama bilateral
Sebagai dalam hasil akhir, yang ke empat pada pembicara kunci telah sepakat untuk memperkuat kerja sama bilateral, secara baik melalui platform di G2G maupun di B2G, yang sehingga negara tersebut akan dapat untuk mengembangkan strategi implementasi atau pemberdayaan dalam kesetaraan perempuan.
Menteri KPPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati secara menyampaikan untuk apresiasi atas kontribusi strategis PNM dimana akan konsisten dalam meningkatkan peran perempuan di bidang ekonomi, yang antara lain akan lewat pendampingan, dan serta pemberian edukasi, atau serta literasi terkait dalam kesetaraan gender.
“Melalui secara kerja sama ke KPPPA dan PNM yang ditahun 2021 lalu, secara hal sosialisasi kesetaraan gender, pada program ini secara berhasil memberikan literasi kesetaraan gender yaitu bagi para nasabah PNM,” katanya.
Sebagai untuk informasi, pada hingga 28 Februari 2023 kepada PNM telah menyalurkan sebuah pembiayaan sebesar Rp12,06 triliun serta 14.250.921 juta di nasabah PNM Mekaar. pada Saat ini PNM telah memiliki 3.725 kantor dalam layanan PNM Mekaar dan 706 kantor layanan PNM ULaMM yaitu di seluruh Indonesia yang melayani UMK pada 34 provinsi, dan 513 kabupaten dan kota, dan 6.657 kecamatan.